http://klikajadeh.com/?r=japang

Senin, 23 Juli 2012

PRINSIP - PRINSIP ORGANISASI


PRINSIP-PRINSIP ORGANISASI
A.M. Williams dalam “ Organization of Canadian Government Administration” (1965), menyatakan prinsip organisasi meliputi :

1. Prinsip Tujuan
Prinsip tujuan ini memiliki makna bahwa  terbentuknya sebuah organisasi haruslah didasari oleh adanya sebuah tujuan. Bukanlah sebuah organisasi apabila organisasi tersebut tidak memilki tujuan. Contohnya adalah Muhammadiyah yang memiliki tujuan untuk “menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya”.  (http://blog.unila.ac.id/yuci/keorganisasian/).

2. Prinsip Skala Hirarkhi
Skala hirarkhi memiliki makna berupa tingkatan kepemimpinan. Dalam sebuah organisasi diperlukan garis kepemimpinan yang terstruktur dengan baik dan rapi dari pimpinan utama hingga para pelaksana. Dengan adanya tingkatan dalam sistem kepemimpinan maka akan mempermudah pembagian wewenang dan tanggung jawab. dan akan menunjang efektivitas jalannya organisasi secara keseluruhan, sehingga dapat mempermudah kerja organisasi  dalam upaya pencapaian tujuan.

3. Prinsip Kesatuan Perintah
Kesatuan perintah memiliki makna yaitu seorang anggota organisasi hanya menerima perintah atau bertanggung jawab kepada seorang atasan saja. Sehingga dalam prinsip ini pimpinan berperan penting karena pemimpin memiliki kewajiban untuk mengawasi setiap kebijakan yang muncul di bawah kepemimpinannya. (http://blog.unila.ac.id/yuci/keorganisasian/)

4. Prinsip Pendelegasian Wewenang
Setiap orang memiliki sebuah keterbatasan, begitu juga dengan seorang pemimpin yang memiliki kemampuan terbatas dalam menjalankan pekerjaannya, sehingga perlu dilakukan pendelegasian wewenang kepada bawahannya. Pejabat yang diberi wewenang harus dapat menjamin tercapainya hasil yang diharapkan. Dalam pendelegasian wewenang, wewenang yang dilimpahkan meliputi kewenangan dalam pengambilan keputusan, melakukan hubungan dengan orang lain, dan mengadakan tindakan tanpa minta persetujuan lebih dahulu kepada atasannya lagi. Meski begitu atasan-lah yang tetap harus bertanggung jawab atas pengambilan keputusan tersebut. (http://sepriblog.blogspot.com/2010/10/prinsip-prinsip-organisasi.html).



5. Prinsip Pertanggungjawaban
Dalam prinsip ini dijelaskan bahwa  setiap pegawai memiliki kewajibannya untuk menjalankan tugasnya dan dalam menjalankan tugasnya  pegawai harus bertanggung jawab sepenuhnya pada atasan. (http://sepriblog.blogspot.com/2010/10/prinsip-prinsip-organisasi.html).

6. Prinsip Pembagian Pekerjaan
Untuk mencapai tujuannya, sebuah organisasi melakukan berbagai aktivitas atau kegiatan. Agar kegiatan tersebut dapat berjalan optimal maka dilakukan pembagian tugas / pekerjaan (job description) yang didasarkan kepada kemampuan dan keahlian dari masing-masing pegawai.
Kejelasan dalam pembagian tugas juga akan menimbulkan kejelasan dalam pendelegasian wewenang, pertanggungjawaban, serta menunjang efektivitas jalannya organisasi. Dalam pembagian kerja seorang pimpinan mempunyai kewenangan untuk memberikan perintah / tugas terhadap pegawai.

7. Prinsip Rentang Pengendalian
Prinsip rentang pengendalian memiliki makna bahwa jumlah bawahan atau staf yang harus dikendalikan oleh seorang atasan perlu dibatasi secara rasional. Rentang kendali ini sesuai dengan bentuk dan tipe organisasi, semakin besar suatu organisasi dengan jumlah pegawai yang cukup banyak, semakin kompleks rentang pengendaliannya. Dalam menentukan banyaknya jumlah bawahan maka dituntut adanya batasan proposional suatu organisasi yang disesuaikan dengan kebutuhan organisasi tersebut. Apabila jumlanya bawahan atau staf yang harus dikendalikan berjumlah banyak maka semakin besar juga pengendalian yang harus dilakukan.

8. Prinsip Fungsional
Prinsip Fungsional ini menjelaskan bahwa seorang pegawai dalam suatu organisasi secara harus memiliki kejelasan dalam tugas, wewenang, kegiatan, hubungan kerja, serta tanggung jawab dari pekerjaannya. Hal ini juga berhubungan dengan prinsip pembagian kerja. Dan prinsip fungsional juga memiliki kekuatan penting dalam mengontrol dan mengatur pembagian tugasnya secara fungsional . (http://sepriblog.blogspot.com/2010/10/prinsip-prinsip-organisasi.html)

9. Prinsip Pemisahan
Prinsip ini menekankan bahwa beban tugas pekerjaan seseorang tidak dapat dibebankan tanggung jawabnya kepada orang lain. Prinsip pemisahan juga menjelaskan bahwa telah ada bagian tugas bagi setiap pegawai / staf dan akan dipertanggung jawabkan kepada pemimpin. (http://blog.unila.ac.id/yuci/keorganisasian/).

10. Prinsip Keseimbangan
Keseimbangan yang dimaksud dalam prinsip ini adalah keseimbangan antara struktur organisasi yang efektif dengan tujuan organisasi. Dalam hal ini, penyusunan struktur organisasi harus sesuai dengan tujuan dari organisasi tersebut. Tentunya tujuan organisasi akan lebih mudah dicapai apabila segala aktifitas organisasi dapat berjalan dengan baik, dan itu hanya akan didapat apabila  terdapat struktur organisasi yang baik. (http://blog.unila.ac.id/yuci/keorganisasian/).

11. Prinsip Fleksibilitas
Prinsip Fleksibilitas ini menerangkan bahwa fleksibilitas dari suatu organisasi akan mempengaruhi eksistensi organisasi tersebut dalam menghadapi perkembangan. Organisasi harus senantiasa melakukan pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan dinamika organisasi sendiri (internal factor) dan juga karena adanya pengaruh dari luar organisasi (external factor), sehingga organisasi mampu menjalankan fungsi-fungsinya dalam upaya mencapai mencapai tujuannya. Organisasi yang mampu berkembang dan menyesuaikan terhadap pertumbuhan sosial akan mampu terus tumbuh dan membuat organsasi tersebut menjadi lebih baik. (http://sepriblog.blogspot.com/2010/10/prinsip-prinsip-organisasi.html).

12. Prinsip Kepemimpinan
Memiliki sebuah sistem yang baik tidaklah cukup bagi sebuah organisasi untuk meraih tujuan yang dicita-citakan, ini disebabkan organisasi membutuhkan sebuah kepemimpinan yang baik. Pimpinan akan dijadikan panutan oleh para bawahannya. Apabila seorang pemimpin menunjukkan sikap dan etos kerja yang baik, maka ini akan  berdampak positif bagi perkembangan organisasi tersebut karena menjadi motivasi bagi para bawahannya untuk turut memberikan kontribusi maksimal dalam mewujudkan tujuan organisasi,  atau dengan kata lain organisasi mampu menjalankan aktivitasnya karena adanya proses kepemimpinan yang digerakan oleh pemimpin organisasi tersebut. (http://blog.unila.ac.id/yuci/keorganisasian/).


DAFTAR PUSTAKA

http: //blog.unila.ac.id/yuci/keorganisasian/, Keorganisasian, 09/042012, 20.00 WIB

http: //sepriblog.blogspot.com/2010/10/prinsip-prinsip-organisasi.html, Prinsip-Prinsip Organisasi,        09/042012, 20.02 WIB

http: //www.fedri-hidayat.co.cc/2010/05/prinsip-prinsip-organisasi.html, Prinsip-Prinsip Organisasi,  09/04/2012, 20.03 WIB


Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by dejavang - Premium Blogger Themes | Premium Wordpress Themes